Cekidot lah hasil salad buatan koki mubs, ati2 bw killer!
Saturday, September 26, 2009
Salad special Idul Fitri 1430
Cekidot lah hasil salad buatan koki mubs, ati2 bw killer!
Wednesday, July 15, 2009
Tuesday, June 30, 2009
Mari berjuang tanpa henti!
Bekerja pada jam2 dimana orang beristirahat tidur nyenyak. Sepertinya pekerjaan yang melelahkan bagi mereka, hal inilah yg menjadikan saya iri. Pekerjaan yang berat kelak akan membangun mental yg kuat. Walaupun saya yakin gaji mereka kurang layak dibandingkan pekerjaan mereka. Tetapi suatu pengalaman itulah yang menjadikan mereka lebih kuat nantinya.
Dibalik sikap ulet yang tidak pernah berhenti ini, sering bersembunyi kesempurnaan hidup. Mirip dengan air yang menetes berulang-ulang pada batu. Lama kelamaan batu itu akan berlubang juga. Mungkin suatu saat saya akan memikirkan bagaimana membuat diri saya lebih tahan banting dan berlatih untuk menjadi pekerja keras seperti mereka. Mempunyai mental "never give up" yang lebih kuat " JANGAN PERNAH MENYERAH"!!!
Tipe manusia seperti apakah anda jika menghadapi tekanan hidup?
Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi. Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.
Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut. Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.
Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi. Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.
Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat.
Tidak jadi persoalan kalian tipe ke berapa, yang penting bergeraklah dari leveel tipe kayu rapuh ke level berikutnya, dan seterusnya sampai pada suatu saat kalian di level bola pingpong.
Tantanglah dirimu sendiri!!
Pastinya kalian pernah membandingkan diri anda sendiri dengan orang lain, spt : profesi saya dan profesi si A, penghasilan saya lebih sedikit dibandingkan si B, motor saya lebih lambat dan kalah keren drpd si C,dll. Akhrnya yang terjadi adalah iri hati dan kecewa pada diri sendiri. Namun itu semua justru menjadi cambuk untuk lebih baik dari sebelumnya.
Tetapkan dan mantapkan mulai dari sekarang. Tahun ini harus lebih sehat dari tahun kemaren. Pendapatan tahun ini harus diupayakan meningkat dr tahun lalu. Kualitas ibadah jg diperdalam, perbuatan baik dipersering. Insya Allah dengan cara ini mampu mengatasi rasa iri hati, dengki, dan rasa kecewa pd diri sendiri.
Mari berlomba untuk memecahkan rekor pribadi yang baru, melampaui rekor yang tercapai di masa lalu!
hidup cuma sekali kawan
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati
Ambillah waktu untuk memberi, itu membuat hidup terasa berarti
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan
Gunakan waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak akan bisa diputar kembali