Tuesday, June 30, 2009

Mari berjuang tanpa henti!

Kadang saya berpikir untuk berganti profesi menjadi seorang Pelayan Toko, Delivery Service, Cleaning Service, Guru TK, atau pekerja yang bekerja di shif malam di suatu outlet 24 jam. Berbeda dengan rutinitas saya yang hanya membuat design, mengajukan proff disain, revisi design, disetujui dan cetak, akhrnya dikirim. Sesekali juga mengurus keuangan. Mungkin terlalu monoton dan kadang ingin suatu pekerjaan yg menantang.

Bekerja pada jam2 dimana orang beristirahat tidur nyenyak. Sepertinya pekerjaan yang melelahkan bagi mereka, hal inilah yg menjadikan saya iri. Pekerjaan yang berat kelak akan membangun mental yg kuat. Walaupun saya yakin gaji mereka kurang layak dibandingkan pekerjaan mereka. Tetapi suatu pengalaman itulah yang menjadikan mereka lebih kuat nantinya.

Dibalik sikap ulet yang tidak pernah berhenti ini, sering bersembunyi kesempurnaan hidup. Mirip dengan air yang menetes berulang-ulang pada batu. Lama kelamaan batu itu akan berlubang juga. Mungkin suatu saat saya akan memikirkan bagaimana membuat diri saya lebih tahan banting dan berlatih untuk menjadi pekerja keras seperti mereka. Mempunyai mental "never give up" yang lebih kuat " JANGAN PERNAH MENYERAH"!!!

Tipe manusia seperti apakah anda jika menghadapi tekanan hidup?

Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi. Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.

Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut. Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.

Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi. Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.

Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat.

Tidak jadi persoalan kalian tipe ke berapa, yang penting bergeraklah dari leveel tipe kayu rapuh ke level berikutnya, dan seterusnya sampai pada suatu saat kalian di level bola pingpong.


Tantanglah dirimu sendiri!!

“Urusan kita dalam kehidupan ini bukanlah untuk mendahului orang lain, tetapi untuk melampaui diri kita sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini.”'

Pastinya kalian pernah membandingkan diri anda sendiri dengan orang lain, spt : profesi saya dan profesi si A, penghasilan saya lebih sedikit dibandingkan si B, motor saya lebih lambat dan kalah keren drpd si C,dll. Akhrnya yang terjadi adalah iri hati dan kecewa pada diri sendiri. Namun itu semua justru menjadi cambuk untuk lebih baik dari sebelumnya.

Tetapkan dan mantapkan mulai dari sekarang. Tahun ini harus lebih sehat dari tahun kemaren. Pendapatan tahun ini harus diupayakan meningkat dr tahun lalu. Kualitas ibadah jg diperdalam, perbuatan baik dipersering. Insya Allah dengan cara ini mampu mengatasi rasa iri hati, dengki, dan rasa kecewa pd diri sendiri.

Mari berlomba untuk memecahkan rekor pribadi yang baru, melampaui rekor yang tercapai di masa lalu!

hidup cuma sekali kawan

Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati
Ambillah waktu untuk memberi, itu membuat hidup terasa berarti
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan

Gunakan waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak akan bisa diputar kembali

Tuesday, June 2, 2009

lekker crepes


Hmm...kuliner satu ini emang bikin lidah saya keder, uenakk banget. Kue lekker ini juga memgingatkan masa kecil saya di SD Jetisharjo II dulu, kadang sehabis maen jack-jackan pasti langsung beli yg lekker ini. Waktu itu masih murah banget, per @ Rp 50,- rupiah, Jaman sekarang permen aja g dapet y? jangankan permen! kepingan logam Rp 50,- aj udah jarang kok! ya toh?? Munculny cuma di acara ato event live band, "Siapa yang punya kepingan uang Rp 50,-, maju ke atas panggung ada hadiah buat kalian!!!" teriak MC.

Lekker crepes yang saya beli ini tergolong murah, cukup Rp. 250,- per @nya, dengan penjual yang masih sama dengan yang dulu sewaktu di SD Jetis, tapi dengan muka yang sedikit tua tentunya, tapi beliau masih inget dengan nama saya lho!! hebat ya?? Beliau masih aja keliling menjajakan lekker dengan gerobak tuanya. Kasihan bener bapak ini, tapi untung aja lekkernya pasti habis ketika menjelang sore. Andai saja lekker itu dibikinkan Franchise, pasti nasib bapak itu akan jauh lebih baik...yup semoga! Amien.

Monday, June 1, 2009

Semoga selamat sampai di tujuan!

Sehabis saya Isyaan di maskam UGM, ad sms dr vania " Kita tunggu di pom sagan " . Waktu itu Vania, Nadia, dan Ika berencana nengokin hana yg lagi sakit.

Saya mah ngikut aj, tp ketika sampai di pom bensin saya bertemu seseorang bapak2 setengah baya. "Mas..mas...bisa bantu saya?" sambil mengayunkan tangannya. Akhirnya saya berhenti dan ngobrol2 sejenak sembari menunggu Vania dan temen2, dan ternyata bapak itu g bisa pulang krn g ad duit buat pulang ke magelang.

Hmm...alasan klasik siy sebernernya, krn sebelumny saya pernah menjumpai kasus spt ini. Tapi kenapa ya? saya langsung aj percaya n ngasih uang walaupun g seberapa siy, hehehe, tp cukuplah buat ongkos pulang.

Cuma saya mikir klo semisal kita, orang tua , sodara, ato temen kita sendiri yang berada di posisinya. Aduhh janganlah...... pasti akan jadi hari yg panjang.

5 menit kmudian yang ditunggu2 akhirnya dateng jg.
Semoga selamat sampai di tujuan pak!!! Amien...