Festival terbuka internasional "Gamelan Gaul" merupakan ajang kegiatan budaya terbaru dari Komunitas GAYAM 16 yang digelar pada 22-23 Oktober 2008 di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta dengan diikuti oleh insan-insan Jogja, Jakarta, Surakarta, Surabaya, dan dari luar negri seperti Malaysia dan Singapura sejumlah negara lain.
Acara yang jadwalnya dibuka pada pukul 19.15 molor sampai jam 20.15 WIB ini merupakan kegiatan perdana Gamelan Gaul setelah sebelumnya disertakan dalam Yogyakarta Gamelan Festival (YGF).
Pendapat bahwa gamelan itu kuno terbantahkan dengan begitu saja, karena para pengisi acara begitu cerdas dalam mengemas penampilan mereka, bagaimana mungkin tidak suatu gamelan yang merupakan harmoni terbesar kedua mampu dicampuradukkan dengan DJ bahkan alat musik lainnya seperti drum, bass, gitar, saxophone, seruling, jimbe, dll.
Acara yang jadwalnya dibuka pada pukul 19.15 molor sampai jam 20.15 WIB ini merupakan kegiatan perdana Gamelan Gaul setelah sebelumnya disertakan dalam Yogyakarta Gamelan Festival (YGF).
Pendapat bahwa gamelan itu kuno terbantahkan dengan begitu saja, karena para pengisi acara begitu cerdas dalam mengemas penampilan mereka, bagaimana mungkin tidak suatu gamelan yang merupakan harmoni terbesar kedua mampu dicampuradukkan dengan DJ bahkan alat musik lainnya seperti drum, bass, gitar, saxophone, seruling, jimbe, dll.
artperforming
Bule aja ada yang bisa maen gamelan, malu dong kalo kita sebagai anak daerah gak bisa maen gamelan, bahkan nama salah satu instrumen dalam gamelan aj kita g tau???
Jangan sembarangan mengadopsi budaya luar kalo kita belum kuat dengan budayanya sendiri!!
Jangan Menjadi Orang Asing di Negeri Kita Sendiri!!
So? kenapa mesti gengsi yang mana daripada alergi dengerin gamelan???
( Butet Kartarejasa)
( Butet Kartarejasa)
No comments:
Post a Comment