Ketiga bocah itu bernama Youssef Zaqout, Anwar Hamdouna dan Ismail Abu Nadi mengemas tas mereka dengan berbekal pisau, kampak dan sebuah bom rakitan ke distrik Sheikh Rudwan, di kota Gaza. Tapi malang nasib ketiga bocah itu, tentara Israel keburu menghajar bocah-bocah itu hingga tewas di malam yang sepi. Mereka bersimbah darah, sungguh terlalu muda untuk meninggal menjadi syuhada.
Apakah mereka Pahlawan? hanya kepada Allah kita mengadu. Bayangkan saja jika saudara atau anggota keluarga kita meninggal karena kekejaman Israel. Bukankah Israel dan Sekutunya Amerika yang mengajarkan ini secara tidak langsung. Anak-anak disiksa oleh tayangan yang mereka lihat di televisi maupun melihat dengan mata kepala mereka sendiri. Pers Amerika dan warganya menyalahkan para orang tua yang tidak bisa mendidik anaknya, seakan mereka paling benar sendiri dan tidak salah sedikitpun.
Saturday, January 10, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment