Beberapa menit yang lalu aku telah menjadi pembunuh, 2 buah kecoa mati di dapur tidak kurang dari 20 detik saat kusiram dengan air panas. Inilah penemuan terbaruku dalam hal membuhuh kecoa.
Air panas sangat efektif dibandingkan obat semprot anti nyamuk dan kecoa. Setidaknya aku pernah mencoba beberapa kali membuhuh binatang itu dengan berbagai cara mulai dari menginjak, memukul dengan sapu, menyemprotkan obat anti kecoa, meneteskan pasta gigi ( saat di kamar mandi) maupun meneteskan cairan pembersih lantai. Tapi cara yang paling ampuh adalah menyiramnya dengan air panas, sungguh kejam manusia melebihi binatang!
Apakah kecoa penting jika dia hidup? apakah kecoa bermanfaat? atau ada keunggulan serangga ini dibandingkan serangga lain? Sampai saat ini aku belum menemukan jawaban, tapi yang aku tahu pasti bahwa 2 ekor kecoa tadi berhak untuk hidup!
Selain menjadi pembunuh, aku juga sangat merasa berdosa karena telah membuang nasi, walaupun hanya sedikit karena nasi sudah bercampur lauk yang telah basi. Sekilas terbayang masih banyak yang kelaparan di luar sana semakin menambah rasa bersalahku.
Suatu kejadian yang seharusnya tidak aku lakukan untuk mengawali sahur di pagi pertengahan bulan syawal ini, karena 2 hari lagi InsyaAllah selesai menjalankan puasa syawal.
2 keburukan dan hanya 1 kebaikan.
* Tadinya mau menambahkan gambar kecoa, alhasil setelah di search di google jadi merinding geli sendiri, batal!!*
Air panas sangat efektif dibandingkan obat semprot anti nyamuk dan kecoa. Setidaknya aku pernah mencoba beberapa kali membuhuh binatang itu dengan berbagai cara mulai dari menginjak, memukul dengan sapu, menyemprotkan obat anti kecoa, meneteskan pasta gigi ( saat di kamar mandi) maupun meneteskan cairan pembersih lantai. Tapi cara yang paling ampuh adalah menyiramnya dengan air panas, sungguh kejam manusia melebihi binatang!
Apakah kecoa penting jika dia hidup? apakah kecoa bermanfaat? atau ada keunggulan serangga ini dibandingkan serangga lain? Sampai saat ini aku belum menemukan jawaban, tapi yang aku tahu pasti bahwa 2 ekor kecoa tadi berhak untuk hidup!
Selain menjadi pembunuh, aku juga sangat merasa berdosa karena telah membuang nasi, walaupun hanya sedikit karena nasi sudah bercampur lauk yang telah basi. Sekilas terbayang masih banyak yang kelaparan di luar sana semakin menambah rasa bersalahku.
Suatu kejadian yang seharusnya tidak aku lakukan untuk mengawali sahur di pagi pertengahan bulan syawal ini, karena 2 hari lagi InsyaAllah selesai menjalankan puasa syawal.
2 keburukan dan hanya 1 kebaikan.
* Tadinya mau menambahkan gambar kecoa, alhasil setelah di search di google jadi merinding geli sendiri, batal!!*
4 comments:
hahhaaaaa . baguss . penemuan jenius .
karna sesungguhnya dan sebetulnya gw adalah
KECOAPHOBICS !
KECOAKPHOBIA????
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHHAHAHAHA
tak akan ada cerita kalau seorang lily bisa berteman baik dengan kecoa . x(
yup..dipraktekin aj y!!
beneran ampuh kok, n g polusi jg, sip..sip??
Post a Comment